Setan Merah berikan kekalahan ke-2 untuk Si Nyonya Tua
Pertandingan tempo cepat disuguhkan dua tim papan atas AC Milan dan Juventus pada giornata ke-14 Serie A Italia di San Siro, Senin (26/11) dini hari WIB.
Ambisi merangkak ke papan atas serta kepastian tiket babak 16 besar Liga Champions yang didapat tengah pekan lalu sukses membuat I Rossoneri tampil disiplin untuk meredam agresivitas I Bianconeri yang menguasai sepanjang pertandingan.
Hasilnya, sebuah gol tunggal Robinho di babak pertama melalui titik putih setelah Mauricio Isla melakukan handball gagal dibalas skuat Antonio Conte pada interval kedua yang sekaligus memberikan pil pahit untuk tim tamu.
Tambahan tiga poin langsung disambut gemuruh Milanisti yang memadati San Siro dan membawa Setan Merah merangkak ke posisi sembilan dengan 18 poin, sementara Bianconeri yang telah menelan dua kekalahan musim ini masih kokoh di puncak classifica Serie A dengan 32 angka, unggul empat dari Fiorentina yang menguntit di posisi runner-up.
Babak pertama
Bigmatch antara Milan kontra Juventus berlangsung sengit sejak menit pertama. Tuan rumah langsung tancap gas sesaat setelah wasit meniup peluit kick-off dengan melancarkan serangan ke area pertahanan I Bianconeri.
Baru tiga menit laga berjalan De Sciglio menerobos dari sisi anan dan memberikan umpan kepada Robinho yang diterukan kepada Boateng. Sayang, sepakannya masih melebar di sisi gawang Gianluigi Buffon. Bek muda Milan kembali meneror pertahanan Juventus saat melepaskan sepakan mendatar, tapi lagi-lagi belum tepat sasaran.
Sebuah peluang emas didapat tuan rumah tepat di menit ke-14. Berawal dari aksi Robinho yang gagal dihentikan bek Si Nyonya Tua, kemusian mengirim umpan matang kepada Boateng. Namun, sepakan pemain Ghana diblok portiere nomor satu Italia.
Juventus baru mendapat kans membuka keunggulan di menit 21, saat Fabio Quagliarella lepas dari jebakan off-side. Melepaskan tembakan dari kotak penalti, Marco Amelia yang masuk starting line-up di menit-menit akhir menggantikan Cristian Abbiati yang cedera masih mampu menghalau peluang striker Italia tersebut.
Stephan El Shaarawy berpeluang mengubah kedudukan. Melewati dua pemain lawan, Il Pharaone melakukan tembakan namun masih membentur rapatnya barisan belakang Juve.
Milan akhirnya membuka skor di menit ke-30 melalui penalti Robinho. Wasit menunjuk titik putih setelah Isla menahan sundulan Nocerino--yang menyambar crossing Montolivo-- dengan tangannya di area terlarang. Robinho yang menjadi eksekutor dengan dingin menaklukkan Buffon dalam duel satu lawan satu. 1-0 untuk tuan rumah.
Ketinggalan satu gol memaksa Bianconeri untuk lebih baru keluar dari daerahnya sendiri. Vucinic sempat mengancam gawang Amelia, namun sepakannya masih bisa dihalau bek Milan.
Tuan rumah mendapat tendangan bebas setelah Stephan El Shaarawy dilanggar Barzagli di sisi kanan pertahanan Juventus, tapi sepakan keras Robinho kembali membentur pagar betis. Permainan Stephan El Shaarawy kembali harus dihentikan Barzagli dengan melakukan tekel terhadap pemain berdarah Mesir ini. Montolivo mengeksekusi free kick, tapi tendangannya masih tepat jatuh di pelukan Buffon.
Meski beberapa kali melakukan percobaan, Juventus tetap tidak mampu menjebol gawang Amelia sehingga skor 1-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Babak kedua
Buffon melakukan sebuah blunder fatal di awal babak kedua. Kiper veteran ini mengirim passing kepada Stephan El Shaarawy, beruntung gawangnya masih diselematkan Barzagli yang dengan cepat menyambar bola.
Bianconeri terus berusaha mengejar selisih gol, namun tembok pertahanan I Rossoneri menyulitkan mereka. Sebuah peluang diperoleh Juve melalui crossing Pirlo dari sisi kanan, namun Amelia bergerak cepat keluar dari areanya untuk meninju si kulit bundar.
Bianconeri makin menaikkan tempo permainan dengan melancarkan serangan sporadis ke lini pertahanan Milan. Vucinic! Hampir saja pemain Montenegro ini menyeimbangkan skor setelah menerima umpan silang Giovinco yang baru masuk menggantikan Quagliarella. Kedudukan tidak berubah karena usahanya melambung di atas mistar. Tidak lama kemudian giliran Giovinco yang menebar ancaman, namun aksi bicycle kick-nya setelah menerima crossing Padoin masih melebar.
Sementara itu, Milan yang masih mengandalkan serangan balik nyaris menggandakan keunggulan lewat Nocerino yang menusuk melalui sisi kiri, tapi usahanya masih melebar.
Mexes melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-60 saat sundulannya berhasil membuang bola hasil crossing Padoin. Setelahnya, terjadi kemelut di depan gawang Amelia, yang mendapat ancaman dari umpan silang Pirlo. Vucinic gagal memanfaatkan peluang dan langsung disapu Stephan El Shaarawy yang turun membantu pertahanan. Peluang kembali didapat Milan di sisa 15 menit pertandingan. Stephan El Shaarawy berlari sendirian, tapi di gagal menjangkau passing Nocerino.
Di menit 76, Pirlo mengawali serangan balik cepat dan melakukan umpan silang tapi masih bisa diamankan Zapata yang masuk di babak kedua menggantikan Mexes. Tidak lama kemudian giliran De Jong yang memblok sepakan Marchisio. Tempo kian cepat di sisa pertandingan, Juventus makin gencar melakukan serangan, termasuk peluang emas Vucinic yang diblok Constant.
Sebelumnya, Ada peluang Montolivo yang mendapatkan tendangan bebas dari jarak 33 meter, namun Vidal mengamankan gawang Buffon. Yepes hampir saja menambah skor untuk Milan, andai sundulannya dari jarak dekat masih diselamatkan Buffon.
Sebuah penyelamatan vital dilakukan Amelia di menit 83. Giovinco mengirim umpan matang yang ditujukan kepada Vucinic, namun sepakan mantan AS Roma dihalau sang kiper. Kiper 30 tahun ini kembali menjadi penyelamat, saat meninju tendangan sudut yang dilepaskan Pirlo.
Kokohnya tembok pertahahan AC Milan akhirnya memaksa I Bianconeri pulang dengan tangan hampa yang disambut gemuruh para Milanisti di San Siro.
Susunan pemain:
AC Milan: Amelia; De Sciglio, Mexes, Yepes, Constant; Montolivo, De Jong, Nocerino; Robinho, Boateng, Stephan El Shaarawy
Cadangan: Gabriel, Acerbi, Zapata, Emanuelson, Flamini, Strasser, Bojan, Pazzini, Niang
Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Caceres; Isla, Vidal, Pirlo, Marchisio, Asamoah; Vucinic, Quagliarella
Cadangan: Storari, Rubinho, Lucio, De Ceglie, Marrone, Giaccherini, Lichtsteiner, Pogba, Pepe, Giovinco, Matri, Bendtner
Ambisi merangkak ke papan atas serta kepastian tiket babak 16 besar Liga Champions yang didapat tengah pekan lalu sukses membuat I Rossoneri tampil disiplin untuk meredam agresivitas I Bianconeri yang menguasai sepanjang pertandingan.
Hasilnya, sebuah gol tunggal Robinho di babak pertama melalui titik putih setelah Mauricio Isla melakukan handball gagal dibalas skuat Antonio Conte pada interval kedua yang sekaligus memberikan pil pahit untuk tim tamu.
Tambahan tiga poin langsung disambut gemuruh Milanisti yang memadati San Siro dan membawa Setan Merah merangkak ke posisi sembilan dengan 18 poin, sementara Bianconeri yang telah menelan dua kekalahan musim ini masih kokoh di puncak classifica Serie A dengan 32 angka, unggul empat dari Fiorentina yang menguntit di posisi runner-up.
Babak pertama
Bigmatch antara Milan kontra Juventus berlangsung sengit sejak menit pertama. Tuan rumah langsung tancap gas sesaat setelah wasit meniup peluit kick-off dengan melancarkan serangan ke area pertahanan I Bianconeri.
Baru tiga menit laga berjalan De Sciglio menerobos dari sisi anan dan memberikan umpan kepada Robinho yang diterukan kepada Boateng. Sayang, sepakannya masih melebar di sisi gawang Gianluigi Buffon. Bek muda Milan kembali meneror pertahanan Juventus saat melepaskan sepakan mendatar, tapi lagi-lagi belum tepat sasaran.
Sebuah peluang emas didapat tuan rumah tepat di menit ke-14. Berawal dari aksi Robinho yang gagal dihentikan bek Si Nyonya Tua, kemusian mengirim umpan matang kepada Boateng. Namun, sepakan pemain Ghana diblok portiere nomor satu Italia.
Juventus baru mendapat kans membuka keunggulan di menit 21, saat Fabio Quagliarella lepas dari jebakan off-side. Melepaskan tembakan dari kotak penalti, Marco Amelia yang masuk starting line-up di menit-menit akhir menggantikan Cristian Abbiati yang cedera masih mampu menghalau peluang striker Italia tersebut.
Stephan El Shaarawy berpeluang mengubah kedudukan. Melewati dua pemain lawan, Il Pharaone melakukan tembakan namun masih membentur rapatnya barisan belakang Juve.
Milan akhirnya membuka skor di menit ke-30 melalui penalti Robinho. Wasit menunjuk titik putih setelah Isla menahan sundulan Nocerino--yang menyambar crossing Montolivo-- dengan tangannya di area terlarang. Robinho yang menjadi eksekutor dengan dingin menaklukkan Buffon dalam duel satu lawan satu. 1-0 untuk tuan rumah.
Ketinggalan satu gol memaksa Bianconeri untuk lebih baru keluar dari daerahnya sendiri. Vucinic sempat mengancam gawang Amelia, namun sepakannya masih bisa dihalau bek Milan.
Tuan rumah mendapat tendangan bebas setelah Stephan El Shaarawy dilanggar Barzagli di sisi kanan pertahanan Juventus, tapi sepakan keras Robinho kembali membentur pagar betis. Permainan Stephan El Shaarawy kembali harus dihentikan Barzagli dengan melakukan tekel terhadap pemain berdarah Mesir ini. Montolivo mengeksekusi free kick, tapi tendangannya masih tepat jatuh di pelukan Buffon.
Meski beberapa kali melakukan percobaan, Juventus tetap tidak mampu menjebol gawang Amelia sehingga skor 1-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Babak kedua
Buffon melakukan sebuah blunder fatal di awal babak kedua. Kiper veteran ini mengirim passing kepada Stephan El Shaarawy, beruntung gawangnya masih diselematkan Barzagli yang dengan cepat menyambar bola.
Bianconeri terus berusaha mengejar selisih gol, namun tembok pertahanan I Rossoneri menyulitkan mereka. Sebuah peluang diperoleh Juve melalui crossing Pirlo dari sisi kanan, namun Amelia bergerak cepat keluar dari areanya untuk meninju si kulit bundar.
Bianconeri makin menaikkan tempo permainan dengan melancarkan serangan sporadis ke lini pertahanan Milan. Vucinic! Hampir saja pemain Montenegro ini menyeimbangkan skor setelah menerima umpan silang Giovinco yang baru masuk menggantikan Quagliarella. Kedudukan tidak berubah karena usahanya melambung di atas mistar. Tidak lama kemudian giliran Giovinco yang menebar ancaman, namun aksi bicycle kick-nya setelah menerima crossing Padoin masih melebar.
Sementara itu, Milan yang masih mengandalkan serangan balik nyaris menggandakan keunggulan lewat Nocerino yang menusuk melalui sisi kiri, tapi usahanya masih melebar.
Mexes melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-60 saat sundulannya berhasil membuang bola hasil crossing Padoin. Setelahnya, terjadi kemelut di depan gawang Amelia, yang mendapat ancaman dari umpan silang Pirlo. Vucinic gagal memanfaatkan peluang dan langsung disapu Stephan El Shaarawy yang turun membantu pertahanan. Peluang kembali didapat Milan di sisa 15 menit pertandingan. Stephan El Shaarawy berlari sendirian, tapi di gagal menjangkau passing Nocerino.
Di menit 76, Pirlo mengawali serangan balik cepat dan melakukan umpan silang tapi masih bisa diamankan Zapata yang masuk di babak kedua menggantikan Mexes. Tidak lama kemudian giliran De Jong yang memblok sepakan Marchisio. Tempo kian cepat di sisa pertandingan, Juventus makin gencar melakukan serangan, termasuk peluang emas Vucinic yang diblok Constant.
Sebelumnya, Ada peluang Montolivo yang mendapatkan tendangan bebas dari jarak 33 meter, namun Vidal mengamankan gawang Buffon. Yepes hampir saja menambah skor untuk Milan, andai sundulannya dari jarak dekat masih diselamatkan Buffon.
Sebuah penyelamatan vital dilakukan Amelia di menit 83. Giovinco mengirim umpan matang yang ditujukan kepada Vucinic, namun sepakan mantan AS Roma dihalau sang kiper. Kiper 30 tahun ini kembali menjadi penyelamat, saat meninju tendangan sudut yang dilepaskan Pirlo.
Kokohnya tembok pertahahan AC Milan akhirnya memaksa I Bianconeri pulang dengan tangan hampa yang disambut gemuruh para Milanisti di San Siro.
Susunan pemain:
AC Milan: Amelia; De Sciglio, Mexes, Yepes, Constant; Montolivo, De Jong, Nocerino; Robinho, Boateng, Stephan El Shaarawy
Cadangan: Gabriel, Acerbi, Zapata, Emanuelson, Flamini, Strasser, Bojan, Pazzini, Niang
Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Caceres; Isla, Vidal, Pirlo, Marchisio, Asamoah; Vucinic, Quagliarella
Cadangan: Storari, Rubinho, Lucio, De Ceglie, Marrone, Giaccherini, Lichtsteiner, Pogba, Pepe, Giovinco, Matri, Bendtner
0 comments:
Post a Comment