Stephan El Shaarawy di kubu Milan dan Antonio Cassano di skuat Inter bisa menjadi pembeda dalam derby della Madonnina, demikian pendapat Franco Colomba.
Membuat lima gol dalam empat partai terkini, Stephan El Shaarawy disebut Franco Colomba bisa mencuat sebagai penentu sukses AC Milan di derby della Madonnina pada pekan ketujuh Serie A Minggu esok.
Di kubu FC Internazionale, eks arsitek Parma berumur 57 tahun itu mengedepankan nama Antonio Cassano.
Pemain yang menyeberang dari Milan sebagai bagian dari paket transfer Giampaolo Pazzini ke arah sebaliknya itu sudah mengoleksi empat gol di enam giornata musim ini. Terakhir, Fantantonio masuk papan skor dalam kemenangan Nerazzurri 2-1 atas Fiorentina pekan lalu.
"Pemain utama di derby? Saya punya dua nama. El Shaarawy dan Cassano," ungkap Colomba kepada Tuttomercatoweb.
"Pemain Italia keturunan Mesir itu membuktikan diri sebagai pemain hebat, sementara sang punggawa Inter dapat memenangi laga seorang diri."
Milan dan Inter sama-sama mencatat hasil positif jelang pertemuan di San Siro ini. Pasukan Massimiliano Allegri membekuk tuan rumah Zenit St. Petersburg 3-2 di Liga Champions, sedangkan laskar Andrea Stramaccioni memetik kemenangan 3-1 di kandang Neftchi Baku pada Liga Europa.
"Kedua tim sama-sama sedang bangkit setelah start yang sulit musim ini. Mereka bermain baik di Italia dan Eropa," ucap Colomba.
"Tentunya kemenangan di Liga Champions lebih membuat percaya diri ketimbang kemenangan di Liga Europa, tapi kita tak boleh lupa bahwa fisik Rossoneri lebih terkuras menghadapi Zenit."
Di kubu FC Internazionale, eks arsitek Parma berumur 57 tahun itu mengedepankan nama Antonio Cassano.
Pemain yang menyeberang dari Milan sebagai bagian dari paket transfer Giampaolo Pazzini ke arah sebaliknya itu sudah mengoleksi empat gol di enam giornata musim ini. Terakhir, Fantantonio masuk papan skor dalam kemenangan Nerazzurri 2-1 atas Fiorentina pekan lalu.
"Pemain utama di derby? Saya punya dua nama. El Shaarawy dan Cassano," ungkap Colomba kepada Tuttomercatoweb.
"Pemain Italia keturunan Mesir itu membuktikan diri sebagai pemain hebat, sementara sang punggawa Inter dapat memenangi laga seorang diri."
Milan dan Inter sama-sama mencatat hasil positif jelang pertemuan di San Siro ini. Pasukan Massimiliano Allegri membekuk tuan rumah Zenit St. Petersburg 3-2 di Liga Champions, sedangkan laskar Andrea Stramaccioni memetik kemenangan 3-1 di kandang Neftchi Baku pada Liga Europa.
"Kedua tim sama-sama sedang bangkit setelah start yang sulit musim ini. Mereka bermain baik di Italia dan Eropa," ucap Colomba.
"Tentunya kemenangan di Liga Champions lebih membuat percaya diri ketimbang kemenangan di Liga Europa, tapi kita tak boleh lupa bahwa fisik Rossoneri lebih terkuras menghadapi Zenit."
sumber : goal.com
0 comments:
Post a Comment