Kebutuhan
di tengah kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini, menuntut
masyarakat untuk bergerak cepat. Segala sesuatu harus dilakukan
dengan cepat. Kehadiran komputer beserta isi-isinya, seperti power supply menjadi satu hal yang bisa diandalkan.
Ya,
komputer menjadi sebuah kebutuhan primer di tengah kesibukan masyarakat
perkotaan. Benda itu memegang peranan penting. Pemeliharaan atau
perawatan terhadap bagian-bagian komputer, seperti terhadap power supply menjadi satu hal yang tidak bisa dianggap remeh.
Power Supply Unit
(PSU) merupakan komponen komputer yang memasok listrik ke dalam
komponen lain. Power supply berfungsi untuk mengubah tegangan arus
listrik bolak-balik (AC) menjadi arus listrik searah (DC). Dengan
demikian, arus tegangan listrik yang asalnya kuat berubah menjadi arus
kecil.
Contohnya, jika perhitungan listrik sebuah rumah rata-rata AC 220 Volt, power supply akan mengubahnya menjadi arus DC dengan tegangan 12-15 Volt. Dengan kata lain, power supply
berfungsi sebagai penghemat daya sekitar 94-95 persen. Ini merupakan
hal yang perlu diperhatikan sebagai upaya penghematan konsumsi
energi listrik.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dipastikan bahwa power supply memiliki peran yang cukup penting. Bayangkan saja jika tidak ada power supply atau power supply Anda
tengah bermasalah. Anda bisa sama sekali tidak bisa mengoperasikan
komputer tersebut. Akibatnya, pekerjaan pun menjadi terbengkalai.
Sayangnya
hal ini jarang diimbangi dengan perhatian para penggunan komputer itu
sendiri. Para pengguna komputer sering mengabaikan perhatian terhadap
pemasok arus ini. Padahal, kurangnya perhatian dan perawatan pada power supply dapat mengakibatkan pendeknya waktu pemakaian komputer. Dengan kata lain, komputer akan cepat rusak.
Kesadaran akan pentingnya merawat power supply
sepertinya harus ditingkatkan. Jika tidak, sekeren apapun spesifikasi
komputer Anda, tetap tidak akan bertahan lama jika perawatan yang
dilakukan tidak benar. Terutama berkaitan dengan power supply.
Power Supply - Kesalahan Umum Pengguna Komputer
Komputer yang di dalamnya terkandung beberapa elemen, salah satunya adalah power supply, nyatanya
sering kali diperlakukan salah. Alasan utama adalah ketidaktahuan
masyarakat terhadap komponen-komponen tersebut. Ketidaktahuan tersebut
menjadi alasan "induk" yang pada akhirnya "melahirkan" alasan-alasan
lain.
1. Power Supply - Kesalahan Umum Pengguna Komputer, Tidak Menggunakan Stabilizer
Faktor pertama yang memicu cepatnya kerusakan komputer adalah tidak menggunakan stabilizer.
Padahal, stabilizer berfungsi untuk menyeimbangkan arus saat
tegangan listrik mati atau menguat secara tiba-tiba. Saat komputer
sedang digunakan, perubahan arus tiba-tiba ini akan langsung
menghantam power supply.
Efek yang ditimbulkannya pun terbilang fatal. Selain menyebabkan kebakaran, rusaknya power supply, keselamatan pengguna pun bisa terancam. Oleh sebab itu, penggunaan stabilizer sangat diperlukan untuk mereduksi kemungkinan buruk yang akan terjadi. Seperti namanya, fungsi utama stabilizer adalah sebagai penahan shock electricity.
Pemasok
tenaga listrik di Indonesia kadang menimbulkan permasalahan
tersendiri. Naik turunnya tegangan listrik bisa berakibat fatal bagi
perangkat alat elektronik Anda, salah satunya adalah komputer. Elemen
pertama yang terkena dampak ini tentu saja adalah power supply, mengingat elemen inilah yang berfungsi mengalirkan listrik ke elemen-elemen komputer lainnya.
Jadi, bisa dibayangkan, jika power supplynya
rusak, maka elemen-elemen tersebut sudah dapat dipastikan tidak akan
bisa beroperasi. Tentu saja, karena yang bisa membuat elemen tersebut
beroperasi adalah pasokan listrik.
Keberadaan stabilizer sebagai
"penytabil" tegangan listrik tersebut menjadi sangat dibutuhkan.
Karena tegangan yang naik turun dan tidak stabil juga mampu membuat
komputer Anda dan berbagai elemen di dalamnya, seperti power supply berumur pendek.
2. Power Supply - Kesalahan Umum Pengguna Komputer, Perangkat Tambahan yang Menguras Pasokan Listrik
Kesalahan kedua yang sering dilakukan pengguna komputer yang dapat membuat power supply cepat
rusak adalah menggunakan tambahan komponen pada komputer yang dapat
menguras pasokan listrik. Hal ini tentu saja akan memberikan beban
baru terhadap tegangan listrik yang harus dihadirkan pada mesin
komputansi. Misalnya, pemasangan DVD-Writer, selain CD-ROM, pada komputer rakitan. Kemudian, ditambah dengan pemasangan mobile rack.
Penumpukan perangkat pada satu sumber pasokan listrik secara otomatis dapat mengakibatkan beban dan daya power supply
berkurang secara drastis. Perubahan yang terjadi memang tidak terlalu
tampak. Namun, pemakaian yang terus-menerus akan menyebabkan usia
komputer kurang dari 12 bulan.
Anda
mungkin ingin melengkapi komputer Anda dengan berbagai perangkat
tambahan lain, alasannya mungkin agar Anda bisa menikmati komputer untuk
sesuatu yang lain, seperti hiburan. Namun, hal ini juga harus Anda
perhatikan, karena penggunaan perangkat tambahan secara berlebih juga
tidak baik bagi "kesehatan" power supply Anda.
3. Power Supply - Kesalahan Umum Pengguna Komputer, Penumpukan Debu
Masuknya debu hingga bertumpuk di dalam power supply akan merusak kestabilan pasokan listrik pada komputer. Bayangkan saja apa yang akan terjadi jika dalam ruang casing power supply
tertimbun debu yang mampu menghambat sirkulasi tegangan listrik dan
udara. Tumpukan debu terjadi akibat keengganan pengguna membersihkan
bagian ini.
Alasannya tentu saja karena malas membuka atau membongkar tempat komputer. Peringatan yang terpampang pada power supply pun, “Caution: Do not open. It’s dangerous!” semakin
membuat pengguna enggan membukanya. Dari pada repot-repot membuka
dengan kemungkinan risiko buruk, lebih baik diabaikan supaya aman.
Cara membersihkan kipas pada power supply tidak harus membongkarnya. Anda cukup membersihkannya dengan kuas melalui celah di belakang CPU, atau gunakan vacuum cleaner mini yang sudah banyak dijual di pasaran.
Jika kipas pada power supply
tidak jalan atau berputar, ada beberapa indikasi. Salah satunya adalah
sudah terlalu tebalnya debu yang menempel pada kipas. Cara satu-satunya
untuk menangabi itu semua adalah lepaskan power supply dari semua kabel penghubung, lalu bersihkan. Ingat, hanya membersihkan tidak mengotak-atik.
Cara Merawat Power Supply
Jika power supply rusak,
maka otomatis, komputer Anda tidak bisa nyala. Pekerjaan yang sudah
dikerjakan, tugas kuliah yang harus segera dikumpulkan menjadi hal-hal
yang terancam. Untuk menghindari itu semua, berikut ini adalah
beberapa cara merawat power supply.
1. Cara Merawat Power Supply - Pilih Power Supply dengan Daya Besar
Power supply yang dapat memberikan daya besar secara otomatis akan memberikan pasokan listrik cukup besar. Selain dilihat dari input/output (AC/DC) yang dihasilkan, Anda perlu memperhatikan daya. Umumnya, standar power supply di Indonesia memiliki daya 200-250 Watt. Namun, sebaiknya Anda memilih power supply yang dayanya di atas kisaran angka tersebut agar lebih aman, misalnya 300-400 Watt.
Semakin besar daya yang dimiliki power supply,
maka pasokan listrik yang diterima pun akan semakin besar. Hasilnya,
komputer tidak akan kekurangan pasokan listrik yang dapat membuat
komputer beroperasi.
2. Cara Merawat Power Supply - Gunakan Power Supply Double Fan
Penggunaan power supply double fan atau dua kipas dapat menetralisasi suhu panas dalam power supply serta dapat melancarkan sistem sirkulasi udara pada casing komputer. Dengan demikian, suhu panas pada komputer dan power supply
akan terjaga dengan baik. Semakin dingin suhu komputer, semakin ideal
pula pemakaian. Kondisi ini akan membuat komputer Anda terhindar dari
kerusakan.
3. Cara Merawat Power Supply - Bersihkan Debu
Sebaiknya, luangkanlah sebagian waktu Anda untuk membersihkan timbunan debu yang menempel pada komputer juga power supply. Bagaimana pun, semua komponen dalam mainboard komputer
memiliki sensitivitas tinggi. Komputer bisa mati meski pun hanya
tergores secara tidak sengaja. Oleh sebab itu, hati-hatilah saat
membersihkan. Gunakanlah alat pembersih yang baik.
0 comments:
Post a Comment