Gol cantik yang dibuat Stephan El Shaarawy tetap saja tidak mampu menyelamatkan Ac Milan dari Kekalahan
Babak kedua
Tertinggal dua gol, Max Allegri harus memutar otak untuk membangkitkan semangat anak-anak asuhnya di babak kedua. Allegri memutuskan menurunkan Urby Emmanuelson dan menarik Kevin-Prince Boateng untuk memberikan angin segar dalam skuat.
Meski demikian, kubu Rossoneri tampaknya belum bisa melewati dominasi tuan rumah. Terbukti, Lazio kembali membobol gawang Amelia ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Kali ini giliran Miroslav Klose yang mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan voli setelah menyambut umpan silang Candreva.
Gol ini membawa Klose menyamai torehan enam gol Edinson Cavani dan menempatkan mereka sebagai topskor sementara Serie A Italia.
Allegri bereaksi cepat dengan kembali melakukan pergantian pemain. Alexandre Pato diturunkan untuk pertama kali sejak April lalu untuk menggantikan Antonio Nocerino dan diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi tim tamu.
Kehadiran Emmanuelson tampaknya memberikan perubahan positif bagi Milan. Gelandang Belanda sempat mengancam lewat umpan silangnya ke depan gawang yang segera disambut Giampaolo Pazzini. Namun, upaya Pazzini belum bisa memberikan gol balasan bagi Rossoneri.
Beberapa menit berselang, Pato nyaris menorehkan gol pada laga comeback-nya ketika menyambut tendangan penjuru lewat tandukan kepalanya. Sayang, tandukan Pato masih melenceng tipis dari gawang Bizzarri.
Sementara itu, Vladimir Petkovic melakukan pergantian pemain pertamanya dengan menurunkan Luis Cavanda untuk menggantikan Mauri di menit 58.
Hanya tiga menit berselang, Milan berhasil mengejar ketinggalan melalui Nigel De Jong yang menyambar tendangan bebas Emmanuelson untuk menggetarkan jala gawang Bizzarri.
Gol itu sepertinya cukup mengejutkan tuan rumah, namun belum cukup untuk mematahkan semangat tim ibukota. Terbukti, Lazio nyaris menambah keunggulan di menit 71 ketika tendangan Hernanes dari tepi kotak penalti gagal dibuang dengan sempurna oleh Amelia dan bola rebond disambar oleh Alvaro Gonzalez. Namun, upaya Gonzalez masih membentur mistar.
Kehadiran Emmanuelson di babak kedua benar-benar membangkitkan performa anak-anak asuh Allegri. Dia sempat memberikan umpan matang kepada El Shaarawy di dalam kotak, namun tandukan penyerang Italia belum berhasil menambah gol tim tamu.
Akan tetapi, El Shaarawy berhasil membayar kegagalannya di menit 79 dan membawa Milan memangkas selisih menjadi 3-2. El Shaarawy sukses melewati penjagaan Konko sebelum melepaskan tendangan yang bersarang di tiang jauh Bizzarri.
Lima menit menjelang akhir laga, Allegri kembali melakukan pergantian pemain dalam upaya mencari angka di Stadio Olimpico dengan menurunkan Bojan Krkic untuk menggantikan Luca Antonini. Sementara itu, Petkovic sendiri sebelumnya menarik Candreva untuk digantikan dengan Cristian Brocchi.
Sayang, hingga lima menit tambahan waktu, Milan tak mampu menambah pundi-pundi gol. Lazio pun menggeser Napoli dari peringkat tiga dengan keunggulan satu angka, sementara Milan menelan kekalahan kelima di Serie A.
AC Milan gagal mencuri angka di Stadio
Olimpico Roma usai dibungkam tuan rumah Lazio 3-2 pada lanjutan Serie A
Italia, Minggu (21/10) dinihari WIB.
Lazio unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Hernanes dan
Antonio Candreva. Miroslav Klose menambah derita Milan di awal babak
kedua setelah memaksimalkan tendangan bebas Candreva.
Namun, keputusan Max Allegri menurunkan Urby Emmanuelson mengawali
kebangkitan Rossoneri setelah umpan pemain asal Belanda membuahkan gol
Nigel De Jong. Asa Milanisti pun semakin mencuat menyusul gol kedua yang
ditorehkan Stephan El Shaarawy.
Sayang, gol El Shaarawy menjadi gol terakhir yang diceploskan tim
tamu sehingga Lazio sukses meraup tiga angka penuh di hadapan pendukung
mereka.
Babak pertama
Lazio maupun Milan langsung tancap gas ketika wasit membunyikan peluit. Biancoceleste sempat memberi tekanan melalui pergerakan Antonio Candreva yang memaksa Mario Yepes 'menghadiahkan' sepak pojok bagi tuan rumah. Namun, tendangan penjuru itu tidak cukup mengancam pertahanan Rossoneri.
Peluang emas pertama justru didapat tim tamu melalui tendangan spekulasi Nigel De Jong dari jarak 25 yard, beberapa menit kemudian. Sayang, bola masih melebar di sisi gawang.
Anak-anak asuh Massimilliano Allegri terlihat cukup menguasai jalannya pertandingan, di mana tuan rumah tidak mendapat kesempatan menguji ketangguhan kiper Marco Amelia.
Baru di menit ke-11 Lazio menguji Amelia melalui peluang Stefano Mauri yang menyambut umpan silang Abdoulay Konko. Akan tetapi, kerjasama Mauri dan Konko masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Amelia.
Beberapa saat kemudian, kubu Rossoneri menuntut penalti setelah Stephan El Shaarawy terjatuh di kotak terlarang kala berupaya melewati kawalan dua pemain belakang Biancoceleste. Namun, wasit tidak mengindahkan permintaan itu dan memutuskan melanjutkan pertandingan.
Kendati Milan terlihat berbahaya dalam melakukan serangan balik, Lazio toh mulai tampil percaya diri dan mampu mengimbangi permainan tamunya.
Sorakan Laziale di Stadio Olimpico Roma akhirnya pecah setelah Hernanes membawa tuan rumah unggul 1-0 di menit 25. Maestro Brasil sukses melewati penjagaan Daniele Bonera sebelum melepaskan tendangan yang sempat mengenai Bonera dan bersarang di gawang Amelia.
Hanya satu menit berselang, Milan nyaris membalas gol Hernanes melalui peluang El Shaarawy. Beruntung bagi Lazio, bek Brasil Andre Dias berhasil membuang bola untuk menjaga keunggulan tuan rumah.
Milan sempat beberapa kali mendapat peluang menyamakan kedudukan, namun upaya mereka belum membuahkan hasil.
Biancoceleste akhirnya mengakhiri babak pertama dengan keunggulan dua gol melalui gol indah Candreva yang melepaskan tendangan jarak jauh dan bersarang di pojok kiri atas gawang Amelia.
Lazio maupun Milan langsung tancap gas ketika wasit membunyikan peluit. Biancoceleste sempat memberi tekanan melalui pergerakan Antonio Candreva yang memaksa Mario Yepes 'menghadiahkan' sepak pojok bagi tuan rumah. Namun, tendangan penjuru itu tidak cukup mengancam pertahanan Rossoneri.
Peluang emas pertama justru didapat tim tamu melalui tendangan spekulasi Nigel De Jong dari jarak 25 yard, beberapa menit kemudian. Sayang, bola masih melebar di sisi gawang.
Anak-anak asuh Massimilliano Allegri terlihat cukup menguasai jalannya pertandingan, di mana tuan rumah tidak mendapat kesempatan menguji ketangguhan kiper Marco Amelia.
Baru di menit ke-11 Lazio menguji Amelia melalui peluang Stefano Mauri yang menyambut umpan silang Abdoulay Konko. Akan tetapi, kerjasama Mauri dan Konko masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Amelia.
Beberapa saat kemudian, kubu Rossoneri menuntut penalti setelah Stephan El Shaarawy terjatuh di kotak terlarang kala berupaya melewati kawalan dua pemain belakang Biancoceleste. Namun, wasit tidak mengindahkan permintaan itu dan memutuskan melanjutkan pertandingan.
Kendati Milan terlihat berbahaya dalam melakukan serangan balik, Lazio toh mulai tampil percaya diri dan mampu mengimbangi permainan tamunya.
Sorakan Laziale di Stadio Olimpico Roma akhirnya pecah setelah Hernanes membawa tuan rumah unggul 1-0 di menit 25. Maestro Brasil sukses melewati penjagaan Daniele Bonera sebelum melepaskan tendangan yang sempat mengenai Bonera dan bersarang di gawang Amelia.
Hanya satu menit berselang, Milan nyaris membalas gol Hernanes melalui peluang El Shaarawy. Beruntung bagi Lazio, bek Brasil Andre Dias berhasil membuang bola untuk menjaga keunggulan tuan rumah.
Milan sempat beberapa kali mendapat peluang menyamakan kedudukan, namun upaya mereka belum membuahkan hasil.
Biancoceleste akhirnya mengakhiri babak pertama dengan keunggulan dua gol melalui gol indah Candreva yang melepaskan tendangan jarak jauh dan bersarang di pojok kiri atas gawang Amelia.
Babak kedua
Tertinggal dua gol, Max Allegri harus memutar otak untuk membangkitkan semangat anak-anak asuhnya di babak kedua. Allegri memutuskan menurunkan Urby Emmanuelson dan menarik Kevin-Prince Boateng untuk memberikan angin segar dalam skuat.
Meski demikian, kubu Rossoneri tampaknya belum bisa melewati dominasi tuan rumah. Terbukti, Lazio kembali membobol gawang Amelia ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Kali ini giliran Miroslav Klose yang mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan voli setelah menyambut umpan silang Candreva.
Gol ini membawa Klose menyamai torehan enam gol Edinson Cavani dan menempatkan mereka sebagai topskor sementara Serie A Italia.
Allegri bereaksi cepat dengan kembali melakukan pergantian pemain. Alexandre Pato diturunkan untuk pertama kali sejak April lalu untuk menggantikan Antonio Nocerino dan diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi tim tamu.
Kehadiran Emmanuelson tampaknya memberikan perubahan positif bagi Milan. Gelandang Belanda sempat mengancam lewat umpan silangnya ke depan gawang yang segera disambut Giampaolo Pazzini. Namun, upaya Pazzini belum bisa memberikan gol balasan bagi Rossoneri.
Beberapa menit berselang, Pato nyaris menorehkan gol pada laga comeback-nya ketika menyambut tendangan penjuru lewat tandukan kepalanya. Sayang, tandukan Pato masih melenceng tipis dari gawang Bizzarri.
Sementara itu, Vladimir Petkovic melakukan pergantian pemain pertamanya dengan menurunkan Luis Cavanda untuk menggantikan Mauri di menit 58.
Hanya tiga menit berselang, Milan berhasil mengejar ketinggalan melalui Nigel De Jong yang menyambar tendangan bebas Emmanuelson untuk menggetarkan jala gawang Bizzarri.
Gol itu sepertinya cukup mengejutkan tuan rumah, namun belum cukup untuk mematahkan semangat tim ibukota. Terbukti, Lazio nyaris menambah keunggulan di menit 71 ketika tendangan Hernanes dari tepi kotak penalti gagal dibuang dengan sempurna oleh Amelia dan bola rebond disambar oleh Alvaro Gonzalez. Namun, upaya Gonzalez masih membentur mistar.
Kehadiran Emmanuelson di babak kedua benar-benar membangkitkan performa anak-anak asuh Allegri. Dia sempat memberikan umpan matang kepada El Shaarawy di dalam kotak, namun tandukan penyerang Italia belum berhasil menambah gol tim tamu.
Akan tetapi, El Shaarawy berhasil membayar kegagalannya di menit 79 dan membawa Milan memangkas selisih menjadi 3-2. El Shaarawy sukses melewati penjagaan Konko sebelum melepaskan tendangan yang bersarang di tiang jauh Bizzarri.
Lima menit menjelang akhir laga, Allegri kembali melakukan pergantian pemain dalam upaya mencari angka di Stadio Olimpico dengan menurunkan Bojan Krkic untuk menggantikan Luca Antonini. Sementara itu, Petkovic sendiri sebelumnya menarik Candreva untuk digantikan dengan Cristian Brocchi.
Sayang, hingga lima menit tambahan waktu, Milan tak mampu menambah pundi-pundi gol. Lazio pun menggeser Napoli dari peringkat tiga dengan keunggulan satu angka, sementara Milan menelan kekalahan kelima di Serie A.
Susunan pemain:
Lazio: Bizzarri; Konko, Dias, Biava, Lulic; Ledesma; Candreva, Gonzalez, Hernanes, Mauri; Klose
Cadangan: Carrizo, Ciani, Scaloni, Brocchi, Cana, Zauri, Cavanda, Rocchi, Kozak, Floccari, Zarate
Milan: Amelia; Abate, Yepes, Bonera, Antonini; De Jong, Montolivo, Nocerino; Boateng; El Shaarawy, Pazzini
Milan: Amelia; Abate, Yepes, Bonera, Antonini; De Jong, Montolivo, Nocerino; Boateng; El Shaarawy, Pazzini
Cadangan: Gabriel, Petkovic, Acerbi, De Sciglio, Mexes, Constant, Emmanuelson, Flamini, Bojan, Pato
0 comments:
Post a Comment